Sabtu, 22 Desember 2007

langkah maju

bismillahirrahmanirrahim,,,,,
Assalamu'alaikumwrwb,
Ada satu pertanyaan yang cukup menohok.
Apakah kamu merasa ikut andil dalam penciptaan manusia di bumi ALLAH ini?
Sebenarnya jawabannya sudah pasti,TIDAK!Tapi kenapa ya kita merasa berhak atas sesuatu yang kita tidak ikut menciptakannya. Seringkali saat orang2 yang kita cintai pergi kita merasa tidak ingin berpisah dengan orang itu karena merasa"Dia milikku",. Misalkan saat orang tua kita meninggal dunia, kita sedih, dan seperti tak ingin kehilangan mereka,apa itu salah?
Sebenarnya dengan kita merasa kehilangan,berarti kita merasa memiliki,dan itu adalah rahmat ALLAH. Ada banyak orang yang bahkan tidak punya rasa memiliki, akibatnya mereka tak pernah merasa kehilangan. Banyak orang yang dengan suka rela menjerumuskan diri masuk ke jurang narkoba.Kenapa? Karena mereka merasa tak punya siapa-siapa,hal ini menunjukkan bahwa betapa rasa memiliki itu sangat penting bagi seseorang.
Namun hal yang perlu kita sikapi adalah bahwa menempatkan rasa memiliki pada porsinya. Memiliki orang tua bukan berarti kita BERHAK atas orang tua kita. Saat orang tua kita meninggal, hal ini jelas menunjukkan bahwa mereka bukan milik kita,bukan hak kita, saat itulah Pemilik Sesungguhnya menginginkan kita untuk mengembalikannya,karena kita hanya dititipi.Jadi mau tidak mau,ikhlas tidak ikhlas, pasti Sang Pemilik akan mengambl miliknya kembali. Saat orang tua kita meninggal sekeras apapun kita menangis,orang tua kita tidak akan hidup lagi kan?
Ya apapun itu sebenarnya rasa memiliki itu sangat penting bila kita porsikan dengan baik dan sesuai.
Apabila kita dapat melakukannya, hal yang terjadi adalah semakin dekatnya kita pada Pemilik Asli agar (mungkin) ia selalu mendekatkan kita pada orang yang kita cintai meskipun Dia akan mengambilnya dari kita.
Saya teringat suatu kalimat yang cukup menohok,"Mengapa kita berandai-andai padahal kita tahu bahwa kematian itu datang tiba-tiba".
Semoga apa yang kita miliki sanggup menjadikan kita orang yang bersyukur di jalanNya. Amien.
Wassalamu'alaikum wrwb.